Sahabat yang baik akan membawa kita kepada prilaku dan akhlak yang baik pula. Begitu juga sebaliknya.
Rasulullah SAW pernah berpesan bahwa ukuran ketaatan seseorang bisa dilihat dari kualitas pada teman yang dimilikinya. "Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat." (H.R. Abu Dawud).1. Kata kata untuk sahabat islami. iStock. "Teman yang baik tidak hanya peduli tentang hubungan kamu dengan mereka, tapi juga peduli tentang bagaimana hubungan kamu dengan Allah.". "Teman sejati saling membantu dalam agama, karena mereka ingin menjadi tetangga di surga.". "Jumlah teman yang kamu miliki mungkin terlihat banyak ketika
Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut : "dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat." (HR. Ahmad (no.8065), at-Tirmidzi (no.2387)
" Seseorang tergantung agama teman dekatnya, maka hendaknya kalian memerhatikan siapakah teman dekatnya. " (HR. Ahmad). Abud Darda' berkata, di antara bentuk kecerdasan seseorang adalah selektif dalam memilih teman berjalan, teman bersama, dan teman duduknya. Sebab teman itu boleh dikatakan adalah teman akrab.
"Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat." Secara tersirat, hadits tersebut menganjurkan setiap Muslim untuk selektif dalam memilih teman. Tidak diperkenankan baginya untuk berteman dekat dengan seseorang yang jauh dari ajaran Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Hendaklah kalian melihat siapa yang menjadi teman dekatnya." (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Dalam hal pergaulan ini, Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali memberi nasihat indah yang bersumber dari Kitab Tanbiihul Ghaafilin (Peringatan Bagi yang Lupa). Imam Al-Ghazali
"Seseorang tergantung agama teman akrabnya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian memerhatikan siapa yang dijadikan sebagai teman akrab." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu. (Al-Ahadits Ash-Shahihah) Petunjuk memilih teman: Bersama-sama.RXu3A4r.