- Ada sejumlah dampak bencana tanah longsor. Tanah longsor termasuk salah satu jenis bencana alam. Biasanya, bencana alam ini terjadi di lereng pegunungan. Bencana tanah longsor ini bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti gempa bumi, hutan gundul, dan tidak stabilnya tanah. Selain itu, tanah longsor juga bisa terjadi akibat hujan secara terus-menerus. Tanah longsor bisa dikatakan sebagai gerakan tanah yang terjadi dengan sangat cepat, biasanya berupa campuran tanah dan batuan, bongkahan tanah, dan lainnya. Dampak yang ditimbulkan akibat tanah longsor ini umumnya merugikan bagi masyarakat. Hal ini karena bencana tanah longsor dapat mengancam keselamatan masyarakat di sekitar lokasi rawan bencana. Meskipun beberapa wilayah rawan bencana tanah longsor sudah bisa dipetakan, tetapi bencana ini masih sulit untuk diprediksi kedatangannya, Adjarian. Nah, berikut macam-macam dampak bencana tanah longsor. "Tanah longsor terjadi karena kombinasi berbagai kondisi, seperti lereng terjal, pengikisan tanah, tingginya curah hujan, dan kurangnya tutupan vegetasi." Baca Juga 9 Cara Mencegah Tanah Longsor
PenanggulanganBencana A. Upaya Menanggulangi Banjir Menjaga lingukungan sekitar Yang utama adalah menjaga lingkungan sungai atau selokan, sungai sebaiknya di pelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan. Sungai atau selokan jangan di jadikan tempat pembuangan sampah Hindari membuat rumah di pinggiran sungai
Tanah merupakan komponen ekosistem abiotik dari lingkungan yang merupakan tempat berpijak makhluk hidup yang tinggal di planet Bumi, khususnya di ekosistem darat. Bahkan bagi sebagain binatang, tanah merupakan tempat tinggal yang aman. Tanah memiliki jenis yang berbeda- beda. Setap jenis tanah juga memiliki ciri- ciri yang berbeda- beda antara satu jenis dengan jenis yang lainnya. Perbedaan itu dilihat berdasarkan kekuatan sruktur dan juga kandungan atau bahan penyusunnya yang berbeda- beda. Dengan demikian kekuatan tanah yang bertumpuk- tumpuk pun juga berbeda apabila gundukan tanah atau tebing- tebing dari tanah. Ada tanah yang kuat ada pula tanah yang lemah. Nah, tanah dengan struktur lemah ini seringkali mengalami bencana yang kita kenal sebagai tanah longsor merupakan suatu bencana alam dimana tanah- tanah yang memiliki ketinggian tertentu atau yang membentuk tebing mengalami longsoran atau ambruk. Banyak penyebab yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, salah satunya adalah hujan deras yang mengguyur dalam waktu yang cukup lama. Bencana tanah longsor memang banyak terjadi di musim hujan, khususnya di daerah yang bertebing- tebing. Tanah longsor biasanya datang dengan tiba- tiba sehingga sering banyak menimbulkan korban jiwa. Maka dari itulah sangat baik apabila masyarakaot berjaga- jaga untuk mengantisipasi atau menanggulangi terjadinya tanah longsor ini. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menanggulangi bencana tanah longsor, yang akan kita bahas bersama dalam artikel Menanggulangi Tanah LongsorTanah longsor adalah bencana alam yang membahayakan karena sifatnya yang datang dengan tiba- tiba. Banyak korban jiwa yang ditimbulkan dari tanah longsor, selain itu banyak pula kerugian material yang akan dirasakan, khsusnya bagi masyarakat yang rumahnya tertimbun longsoran tanah. Maka dari itulah perlu adanya upaya- upaya khusus untuntuk menanggulangi terjadinya tanah longsor. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor antara lain sebagai berikutMembuat benteng atau betonUpaya untuk meanggulangi tanah longsor yang pertama adalah membangun semacam benteng untuk menutupi tebing atau lereng yang terbuat dari tanah. Bentang atau beton ini bisa berupa bangunan dari semen yang menutupi tebing atau lereng tanah tersebut. Hal ini bisa membantu untuk meminimalisir terjadinya tanah longsor karena tanah akan tertahan oleh semen tersebut sehingga tidak mudah longsor. Air hujan yang turun terkadang bisa merember masuk ke dalam tanah, melewati celah- celah tanah tersebut sehingga membuat struktur tanah menjadi rapuh dan pada akhirnya akan longsor dan menimpa bangunan yang ada di menebang pohon di lerengCara kedua untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor adalah tidak menebangi pohon di lereng. Akar- akar pohon sangat berguna untuk membuat struktur tanah menjadi lebih kuat, sehingga tidak mudah terjadi longsor. Pohon- pohon yang memiliki akar ini memiliki kemampuan untuk menyerap air dan menyimpannya di dalam tanah, sehingga mengurangi air tanah yang mengalir dan merusak strustur tanah yang memicu terjadinya membangun rumah persis di bawah lereng atau tebingSalah satu upaya untuk menanggulangi jatuhnya banyak korban atau kerugian material, perlu dihimbau kepada masyarakat supaya tidak membangun rumah di bawah lerang persis. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi adanya korban jiwa serta rusaknya rumah dan juga bangunan yang termasuk dalam kerugian material. Pembangunan rumah di bawah tebing sangat berbahaya dan tidak selayaknya dilakukan oleh waspada apabila hujan deras turun terus menerusCara selanjutnya adalah selalu bersikap waspada ketika memasuki musim hujan. Sikap waspada ini semakin ditingkatkan lagi apabila telah dirasakan hujan turun dengan waktu yang lama. Terlebih lagi jika hujan tersebut deras. Hal ini akan sangat membantuk warga untuk dapat menyelamatkan diri jika tiba- tida terjadi tanah longsor. Apabila hujan deras telah berlangsung selama tiga jam atau lebih, maka kita harus waspada dan bertindak cepat, salah satunya adalah dengan mengungsi atau menyelamatkan diri ke tempat yang membuat sawah di lerengSawah yang berada di pinggir lereng juga dapat memicu terjadinya tanah longsor. Hal ini karena tanah persawahan minim akan adanya pepohonan besar dan tanah di persawahan tersebut bertenkstur gembur supaya mudah untuk ditanami. Akibatnya faktor inilah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya tanah longsor. Daripada dibuka untuk lahan persawahan, lebih baik dijadikan hutan dengan tanaman- tahaman yang tinggi dan berakar kuat, supaya bisa menyelamatkan kekuatan struktur tanah tersebut sehingga tidak mendirikan bangunan di tebingTren bangunan di atas tebing memang tidak ada matinya. Bangunan di atas tebing sangat laku untuk tujuan pariwisata. Banyak orang yang suka dengan pemandangan di atas bukit atau puncak sehingga banyak binsis hotel di puncak- puncak bukit. Namun teryata pendirian bangunan di atas bukit ini tidaklah baik. Bangunan di atas bukit dapat memicu terjadinya longsor karena ada penekanan tanah yang dilakukan oleh bangunan tersebut. Maka dari itulah pendirian bangunan di atas tebing lebih baik diminimalkan saja karena krang baik untuk tanah dan akan menyebabkan terjadinya longsor resiko.Tidak memotong tebing secara tegak lurusPemotongan tebing yang tidak benar ternyata juga bisa berpengaruh terhadap terjadinya tanah longsor. Misalnya adalah pemotongan tebing secara tegak lurus. Pemotongan tebing secara tegak lurus dapat meningkatkan resiko terjadinya tanah longsor. Hal ini karena penekanan yang dihasilkan oleh potongan tersebut lebih besar. Beban yang di bawah dengan yang di atas sama sehingga ada kemungkinan bahwa yang dibawah tidak mampu menyangga yang diatas dan menyebabkan terjadinya tanah mendirikan bangunan di sekitar sungaiSungai adalah salah satu tempat yang rawan terjadi longsor. Sama halnya dengan pendirian bangunan di atas tebing, pendirian bangunan di sekitar sungai juga akan memicu terjadinya tanah longsor. Maka dari itulah sebisa mungkin untuk menghindari pendirian bangunan di sekitar sungai supaya sungai tetap bersih dan juga struktur tanahnya tetap kuat. Bila perlu justru harus ditanami pepohonan supaya tanah di pinggir sungai kuat dan tidak mudah upaya preventifUpaya lainnya adalah dengan melakukan berbagai upaya preventif untuk menanggunalangi terjadinya tanah longsor. Salah satu upaya preventif untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor antara lain adalah mengecek keadaan tanah apakah ada retakan atau teraseringSelanjutnya adalah membuat terasering. Terasering merupakan tangga atau undak- undakan yang biasa terdapat di sawah- sawah di dataran tinggi. Mengapa sawah di dataran tinggi dibentuk sedemikian rupa menyerupai tangga? Hal ini karena untuk memperkecil penekanan sehingga tanah tidak mudah longsor karena tertahan oleh bagian- bagian yang datar. Sawah terasering selain untuk mencegah terjadinya tanah longsor, ternyata juga bisa menyumbangkan panorama alam yang sangat menakjubkan. Dari kejauhan pemandangan sawah dengan terasering ini selalu memberikan suguhan yang wow daripada sawah lainnya yang tidak berada di dataran penyuluhan kepada penanggulanagan kerugian karena tanah longsor selanjutnya adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan ini bisa berarti himbauan kepada masyarakat mengenai bencana tanah longsor, waktu yang berpotensi untuk menyebabkan tanah longsor serta tanda- tanda akan terjadinya tanah longsor, sehingga masyarakat bisa mengambil langkah yang tepat untuk menyelamatkan diri, keluarga serta harta benda itulah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi bencana tanah longor, khusunya untuk memilimalisir kerugian yang mungkin ditimbulkan dari bencana tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat.
manajemenpemulihan adalah pengaturan upaya penanggulangan bencana dengan penekanan pada faktor-faktor yang dapat mengembalikan kondisi masyarakat dan lingkungan hidup yang terkena bencana dengan memfungsikan kembali kelembagaan, prasarana, dan sarana secara terencana, terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh setelah terjadinya bencana dengan
Bencana alam merupakan peristiwa alam baca fenomena alam yang menakjubkan di dunia yang menyebabkan kerugian di berbagai sudut. Bencana alam ini dapat disebabkan karena murni kejadian alam maupun disebabkan karena adanya ulah manusia. Ada banyak sekali jenis bencana alam di dunia ini seperti gunung meletus baca penyebab terjadinya gunung meletus, gempa bumi baca akibat gempa bumi, banjir baca banjir bandang, banjir rob, tanah longsor baca jenis- jenis longsor, kebakaran hutan baca penyebab kebakaran hutan, dan lain sebagainya. Bencana- bencana alam tersebut sangat sering melanda di wilayah negara kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai salah satu bencana alam, yakni tanah longsor. Kita akan membahas mengenai apa saja yang menjadi penyebab terjadinya tanah longor dan juga apa saja dampak- dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya tanah longsor Terjadinya Tanah LongsorBencana tanah longsor tidak terjadi hanya begitu saja. Tentu saja bencana ini dapat terjadi karena adaya berbagai faktor yang mendukung terjadinya bencana ini. Apa sajakah faktor- faktor atau berbagai hal yang mendukung terjadinya bencana tanah longsor ini? Berikut ini merupakan beberapa hal yang menyebabkan terjadinya tanah longsorAdanya hujan yang sangat lebat dan dalam durasi waktu yang cukup lamaHujan baca proses terjadinya hujan memang menjadi penyebab utama terjadinya tanah longsor. Ancaman terjadinya tanah longsor ini biasanya mulai pada bulan November. Hal ini karena sebelumnya terjadi musim kemarau yang akan mengakibatkan air di permukaan tanah baca ciri-ciri air permukaan menjadi menguap dalam jumlah yang besar. Penguapan ini kemudian akan menyebabkan munculnya pori- pori tanah dan juga retakan- retakan. Ketika hujan turun, air dengan cepat mengisi retakan- retakan tersebut dan menjadikan tanah mengembang dengan cepat. Hal ini juga akan menyebabkan air mengalami kejenuhan dalam waktu yang sangat singkat. Hal inilah yang sangat memicu terjadinya tanah longsor, terutama di daerah- daerah yang tidak ada pembentengnya sama tanah yag kurang padat dan kurang tebalStruktur tanah baca struktur Bumi ternyata juga mempengaruhi terjadinya tanah longsor. Struktur tanah yang kurang padat dan juga kurang tebal akan menyebabkan potensi terjadinya tanah longsor. Jenis tanah yang mempunyai struktur kurang padat adalah tanah lempung atau tanah liat yeng memiliki ketebalan lebih dari 2,5 meter dan sudut lereng lebih dari 220. Selain tanah ini mempunyai potensi yang sangat besar akan terjadinya tanah longsor, tanah ini juga sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena akan menjadi sangat lembek jika terkena air dan akan retak jika terkena batuan yang kurang kuatSelain struktur tanah, ternyata struktur batuan juga mempengaruhi terjadiya tanah longor. Batuan endapan gunung berapi dan batuan sedimen berukuran pasir dan campuran kerikil umumnya kurag kuat sehingga mudah sekali untuk terjadi tanah tata lahanLahan yang mempunyai lereng yang terjal akan sangat mudah terjadi tenah longsor daripada lahan yang dibuat tanahAdanya erosi tanah atau pengikisan tanah akan sangat mendukung terjadinya tanah longsor. Hal ini tentu saja akan membuat kepadatan tanah menjadi berkurang. Erosi tanah ini bisasanya dilakukan oleh air sungai maupun akibat penggundulan getaranGetaran yang menyerang bumi merupakan salah satu faktor yang sangat mendorong terjadinya tanah longsor. Getaran- getaran ini bisa bersumber dari gempa Bumi, ledakan gunung berapi, mesin, maupun karena arus lalu beban tambahanPotensi tanah longor yang kuat akan terjadi apabila di tanah lereng terdapat beban tambahan seperti bangunan dan kendaraan yang lalu danau dan bendungan yang menyusutAir danau baca macam-macam danau dan bendungan yang menyusut secara cepat akan menyebabkan gaya penahan lereng menjadi metri timbunan pada tebingTanah timbunan bekas pemotongan tebing yang belum terpadatkan secara sempurna dapat menjadikan tanah longsor di wilayah beberapa hal yang dapat menyebabkan tanah longsor. Selain penyebab yang telah disebutkan di atas, masih banyak penyebab- penyebab lainnya baik yang kita sadari maupun yang tidak kita yang kita ketahui bersama bahwasannya bencana alam pastilah menimbulkan berbagai macam dampak. Sebagian besar dampak yang ditimbulkan adalah dampak negatif, meskipun terkadang dibalik dampak negatif juga terselip dampak positif namun jumlahnya sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Seperti halnya jenis bencana alam lainnya, tanah longsor juga menimbulkan berbagai dampak yang merugikan bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Beberapa dampak yang akan ditimbulkan oleh tanah longsor antara lain adalah sebagai berikutMenimbulkan banyak korban jiwaHampir semua bencana alam dapat menimbulkan banyak korban jiwa, tidak terkecuali bencana alam berupa tanah longsor ini. Alasan mengapa tanah longsor ini seringkali menimbulkan korban jiwa karena pada umumnya atau bisasanya tanah longsir ini terjadi ketika hujan yang turun sangat deras. Ketika hujan turun dengan derasnya pastilah orang- orang akan berkumpul di dalam rumah untuk dapat menghindari turunya longsor ini juga merupakan bencana alam yang turunnya selalu dengan cara yang tiba- tiba. Karena datanganya yang tiba- tiba inilah masyarakat yang ada di dalam rumah akan kesulitan dan tidak sempat untuk menyelamatkan diri. Orang- orang akan tertimpa reruntuhan rumah atau bahkan akan tertimbun oleh tanah atau bebatuan yang berada di kerusakan infrastukturAkibat tanah longsor akan kita dapatkan kerusakan berbagai infrastuktur bangunan di sekitar lokasi bencana alam. Pada umumnya infrastuktur yang paling banyak terjadi kerusakan adalah pemukiman atau rumah- rumah itu kemungkinan karena jumlah rumah atau pemukiman penduduk yang paling banyak. Namun perlu kita ketahui bersama bahwasannya selain rumah atau pemukiman warga, juga masih banyak infrastuktur lainnya yang kemungkinan rusak seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan dan juga tempat untuk melakukan aktivitas ibadah. Kerusakan infrastuktur yang ditimbulkan karena bencana tanah longsor ini bisa dikatakan sangat besar dan hal ini tentu saja akan mempunyai nilai materi yang sangat besar. Sehingga dapat kita menilai bersama bahwasannya tanah longsor ini merupakan bencana alam yang sangat merugikan, baim secara metari maupun non mata pencaharian masyarakatPada umumnya bencana tanah longsor ini akan terjadi di daerah pegunungan dimana banyak masyarakat yang berkerja sebagai petani baik mengolah tanah sawah maupun ladang mapun juga peternakan. Ketika bencana tanah longsor ini menyerang maka sebagain dari tanah yang diolah sebagai sumber mata pencaharian akan rusak. Hal ini tentu saja akan menyebabkan lahan menjadi rusak dan sumber mata pencaharian masyarakat yang ada di sekitarnya semakin menurun dan rusak. Akibatnya, banyak masyarakat yang akan kehilangan mata sanitasi lingkunganTanah longsor juga akan menimbulkan kerusakan pada sanitasi lingkungan. Akibatnya sanitasi lingkungan menjadi buruk. Ketika tanah longsor menyerang maka saluran air bersih juga akan terputus. Padahal kita semua telah mengetahui bahwa air merupakan elemen yang sangat menunjang kehidupan manusia. Hal ini akan secara otomatis membuat sanitasi lingkungan menjadi sangat berbagai macam bibit penyakitDampak yang ditimbulkan selanjutnya adalah merebaknya bibit penyakit. Hal seperti ini hampir dapat kita temui di berbagai bencana alam. Meskipun bukan dampak secara langsung namun tanah longsor dapat merusak pemukiman warga. Hal ini akan membuat warga harus mengungsi. Di tempat pengungsian inilah seringkali timbul berbagai macam jenis penyakit. Hal ini dapat didukung oleh berbagai faktor yang terdapat dalam lingkungan baca fungsi lingkungan hidup pengungsian bebrapa dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya tanah longsor. Selain dampak yang telah disebutkan di atas, pastilah ada dampak- dampak lainnya yang bisa dirasakan oleh manusia baik yang disadari oleh manuisa maupun yang tidak disadari.
Bencanaalam yang terjadi di Benua Eropa ini dikenal sebagai topan paling mengerikan yang pernah terjadi. Topan dahsyat ini mampu menghancurkan kapal-kapal di pelabuhan, menerbangkan rumah, memotong sambungan jalur kereta api, dan menyebabkan tanah longsor di daerah pegunungan. Bencana alam ini memakan korban jiwa hingga 300.000 orang.
Gejalagejala umum yang biasanya timbul sebelum terjadinya bencana tanah longsor adalah: · Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. · Biasanya terjadi setelah hujan. · Munculnya mata air baru secara tiba-tiba. · Tebing rapuh dan krikil mulai berjatuhan 4. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya tanah Longsor
Mengenalipenyebab tanah longsor bisa berdampak sangat besar, seperti menekan angka kematian akibat bencana ini, dan juga bisa dijadikan sebuah dasar penanggulangannya. Bagi orang-orang yang
c Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: · Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). · Perburuan liar. · Merusak hutan bakau. · Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
nNcn6. labh62s0pk.pages.dev/503labh62s0pk.pages.dev/687labh62s0pk.pages.dev/616labh62s0pk.pages.dev/124labh62s0pk.pages.dev/251labh62s0pk.pages.dev/383labh62s0pk.pages.dev/218labh62s0pk.pages.dev/453labh62s0pk.pages.dev/14labh62s0pk.pages.dev/968labh62s0pk.pages.dev/200labh62s0pk.pages.dev/826labh62s0pk.pages.dev/830labh62s0pk.pages.dev/432labh62s0pk.pages.dev/753
jelaskan dampak bencana tanah longsor dan upaya penanggulangannya