Ilustrasi Pantun Nasehat. Foto Adobe StockPantun adalah bentuk puisi Indonesia atau Melayu di mana tiap baitnya terdiri atas empat baris dengan sajak a-b-a-b. Pantun ada banyak jenis dan macamnya, salah satu di antaranya adalah pantun buku Bibliografi Beranotasi Hasil Penelitian Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang terbitan Direktorat Jenderal Kebudayaan, pantun nasehat merupakan pantun yang berisi petuah nasehat dan amanah terkait norma untuk mengatur kehidupan menjadi lebih pengertiannya, pantun nasehat ini memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan pendidikan dan moral kepada para pendengar atau pembacanya. Ciri pantun nasehat, dinukil dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas Vii terbitan Yudhistiria Ghalia Indonesia, yakniBerisi pesan atau nasihat terkait moral untuk menjadi lebih untuk menyebarkan berbagai nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti yang berkaitan dengan kehidupan isi pantunnya berupa perintah, seperti jauhi, jangan, dilarang, seharusnya, dipakai di acara-acara seperti pengajian, kegiatan belajar mengajar, dan lain seperti karya sastra lainnya, pantun nasehat memiliki beragam tema. Apa sajakah itu? Berikut adalah kumpulan contoh pantun nasehat dan maknanya yang bisa Pantun Nasehat dan MaknanyaIlustrasi Pantun Nasehat. Foto Adobe StockMenghimpun buku Mengenal Lebih Dekat karya Sri Khairani Lubis, Supriadi, dan Rafika Rahmani, berikut adalah beberapa contoh pantun nasehat agama dan ke pasar bersama BundaJangan lupa membawa bekalDunia ini hanya sementaraMakna Jangan hanya fokus terhadap dunia, namun juga harus ingat menegakkan benang basahHidup mengerang mati menanggungMakna Apabila seseorang menyalahkan agama karena sesuatu, maka hidup dan matinya akan sudah duduk berdamaiJangan lagi diajak berperangKalau sunnah sudah dipakaiJangan lagi dibuang-buangMakna Jika sudah mengerjakan amalan sunnah, ada baiknya untuk selalu kita beramal ibadahUntuk belanja di kemudian hariKita serahkan kehadirat AllahMudah-mudahan disyafaatkan NabiMakna Beribadah hendaknya dilakukan dengan ikhlas serta hanya mengharap ridha Allah pohon daunnya rimbunLebat daunnya tiada buahnyaWalaupun hidup seribu tahunKalau tak sembahyang apa gunanyaMakna Tidak ada gunanya berumur panjang, jika tidak pernah beribadah kepada Allah lupa nasi ada di tungkuJangan lupa Tuhan yang satuMakna Apapun keadaan yang dialami oleh seseorang, baik miskin atau kaya, janganlah pernah lupa kepada Pantun nasehat belajarBerikut adalah contoh pantun nasehat belajar dan maknanya yang diambil dari buku Kumpulan Pantun Cinta, Kasih Sayang, Persahabatan, Nasihat, Agama, Teka-teki, Jenaka / Lucu, Sedih oleh Prito WindiartoJalan-jalan ke kota BanjarJangan lupa membeli babatJika kamu ingin jadi pintarMaka belajarlah dengan giatMakna Belajarlah dengan giat agar jadi orang robot-robotan yang perkasaMakna Belajar dengan giat selain membuat pintar juga bisa menjadikan seseorang sholat bunga disiramMakna Janganlah malas belajar jika tidak ingin masa depan pasar Minggu beli sepatu baruSekalian beli kapur barusDengarkanlah nasihat ibu dan bapak guruSupaya nilai tugas selalu bagusMakna Salah satu cara agar mendapat nilai bagus adalah mendengarkan nasihat bapak dan ibu lari tidak terkejarRusa lari sambil berputarSekarang kita mulai belajarSupaya jadi anak yang pintarMakna Janganlah malas untuk belajar agar dapat menjadi anak yang ke sawah membawa bekalSebelum berangkat dahulukan sarapanDialah murid cerdas dan cekatanMakna Orang yang pandai sudah pasti cerdas dan cekatan ketika mengerjakan Pantun Nasehat. Foto Adobe Stock3. Pantun nasehat tentang kesehatanSelain pantun nasehat agama dan belajar, di bawah ini ada contoh pantun nasehat tentang kesehatan sebagaimana ditulis dalam buku Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahasa plus Kesusastraan Indonesia oleh Ernawati WaridahVirus corona harus dihidariDengan cara mencuci tanganMakna Salah satu cara menghindari virus corona adalah dengan rajin mencuci ke pasar beli celanaJika ingin terhidar dari virus coronaMakna Cara lain supaya dapat terhindar dari virus corona adalah dengan memakan makanan yang bergizi durian tumbuh di hutanMinum susu serta memakan buah dan rotiMakna Menjaga kesehatan bisa dengan memberi tubuh asupan makanan dan minuman yang baik, seperti susu, buah, dan elok Candi BorobudurBatu tersusun unik memikatBila capek cepatlah tidurMakna Tidur dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya menghilangkan air namanya embunBergelantungan di dedaunanKalau mandi harus pakai sabunBersihkan badan usir kumanMakna Mandi yang baik sekaligus dapat mengusir kuman adalah dengan menggunakan angin menerpa badanBiasakan selalu bergosok gigiMakna Jadikanlah menggosok gigi sebagai suatu kebiasaan agar kesehatan mulut selalu Pantun nasehat PendidikanAda juga contoh pantun nasehat pendidikan dan maknanya, seperti dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Peribahasa, Pantun, & Majas oleh Ernawati Waridah, senapan untuk membidikTekan pelatuk dengan jariSekolah menjadi tempat terbaikMenuntut ilmu wujudkan mimpiMakna Sekolah adalah tempat di mana seseorang dapat menimba ilmu hingga mencapai tanah mendapat emasEmas terhimpit batu belahMakna Janganlah jadi orang yang pemalas dan raihlah pendidikan setinggi sekolah membawa bukuPulang ke rumah membawa ilmuMakna Carilah imu yang banyak selama di sekolah, kemudian terapkanlah ketika di batik dari PekalonganKalau ingin menjadi mahasiswaSekolah dasar jangan diabaikanMakna Tidak ada seorang pun yang dapat menjadi mahasiswa jika lulus sekolah padi di tengah sawahPagi hari pergi ke sekolahMakna Ilmu pengetahuan umum dapat dipelajari ketika di sekolah, sedangkan ilmu agama di bambo cara dibelahBambu dibelah tersorot matahariBarang siapa malas sekolahAwas menyesal dikemudian hariMakna Janganlah malas untuk menuntut ilmu di sekolah, sebab banyak manfaat yang akan berguna di masa yang dimaksud dengan pantun?Apa itu pantun nasehat?Apa ciri pantun nasehat?
Artibahasa jawa: Cêdhak karo wong ala bakal katut ala. Artinya: Sesuatu yang susah didapat dan butuh kesabaran untuk meraihnya. Pantun Tua. A. Pantun Nasihat-Akeh sayur didol nang pasar-Ana juga dodolan pete-Nek koe dolan nang pasar-Ati-ati akeh copete. B. Pantun Adat Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ndungndungen merupakan pantun orang karo. Menurut Tarigan 1980 70 ndungndungen dapat disamakan dengan pantun Melayu. Persamaan itu membentuk struktur ndungndungen yang terdiri atas empat baris sebait bersajak a b a b dua baris pertama berisi sampiran dan dua baris terakhir berisi isi. Setiap baris terdiri dari 3 atau 4 kata dan memiliki suku 7 hingga 10. Pantun merupakan bentuk Puisi tradisional yang paling tua; kemudian tradisional memiliki pola atau bentuk yang tetap. Berhubungan dengan sistem susunan tertentu yang tidak dapat diubah; bila diubah maka eksistensinya menjadi goyah atau hilang. Pantun digunakan dalam berbagai kehidupan dalam gembira orang berpantun, dalam kesedihan orang berpantun. Oleh sebab itu, ada berbagai macam pantun, ada pantun bersuka cita, ada pantun anak-anak, ada pantun nasihat, pantun adat, pantun muda-mudi, dan sebagainya. Penelitian ndungndungen ini dilakukan dengan dasar pendapat di atas yang menentukan pantun dengan jenis tradisi lain atas jumlah baris dan pembagian pantun atas empat macam. Di samping itu digunakan juga teori yang dikemukakan oleh Bascom yang membagi fungsi sastra lisan itu atas empat bagian yaitu1. Untuk mencerminkan angan-angan Untuk alat pengesahan pranata sosial atau lembaga kebudayaan. 3. Untuk alat pendidikan, dan4. Untuk lat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat dipatuhi. a Ciri-ciri Ngungndungen Karo Ciri-ciri Ndungndungen Karo sama dengan ciri pantun Indonesia. Menurut Tarigan 1979 9 ndungndungen biasanya terdiri atas empat baris sebait, dua baris pertama berisi sampiran dan dua baris terakhir berisi isi. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Semi 1988 147 tentang pantun yaitu pantun terdiri atas empat baris sebait, dua umpan pertama merupakan pengantar atau aba-aba untuk sampai kepada dua baris yang terdiri dari isi atau maksud. Umumnya pantun memiliki pola atau bentuk yang tetap, bersusun dalam sistem susunan tertentu yang tidak dapat diubah; bila diubah maka eksistensinya menjadi goyah atau hilang. Jadi kesimpulan bahwa ndungndungen pantun terdiri atas empat baris sebait, dua baris pertama berisi sampiran dan dua baris terakhir berisi isi sama halnya seperti pantun Indonesia . Baris pertama dan kedua tidak memiliki hubungan makna dengan baris ketiga dan keempat. Ia hanya menjalankan untuk mengantarkan makna pada baris ketiga dan keempat. Ini menunjukkan itulah pemilik pengguna ndungndumgen ini tidak suka menerima terang untuk mengungkapkan isi bahagia. Dia selalu mencari pengantarnya, ingin yang disebut sampiranpengantar maksud. Contoh Pantun Karo Ndungndungen Buah kasma i kabanjaheKutuku ndube sanga ku baru jaheMama iting tuhu persinik nakeSalahna sitik perate ate Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya yYTn.