Jakarta - Dalam dunia otomotif terdapat dua istilah aki yaitu aki basah dan aki kering. Walaupun memiliki perbedaan nama, kedua benda ini sama-sama menggunakan cairan elektroda atau yang biasa disebut air aki. Walaupun memiliki nama yang sama, aki kering dan aki basah memiliki perbedaan yang cukup merupakan sebuah komponen yang vital bagi sepeda motor maupun mobil, hal ini dikarenakan aki akan berhubungan dengan kelistrikan yang ada pada kendaraan. Lebih lanjut, aki juga menyediakan sumber energi untuk lampu sorot dan sama-sama memiliki cairan, aki basah biasanya menggunakan cairan yang lebih encer sedangkan aki kering menggunakan cairan yang menyerupai gel. Separator yang digunakan pada aki kering berbentuk kapas dan tidak mudah terguncang walupun dibalik keatas dan kebawah. Sedangkan aki basah apabila diguncang akan segi harga, aki kering relativ lebih mahal daripada aki basah. Hal ini dikarenakan aki kering pengembangan dari aki basah yang minim perawatan atau maintenance free. Sedangkan aki basah harus sering dirawat agar tidak terjadi trouble yang merembet ke sistem kelistrikan selanjutnya yaitu, wadah pada aki basah biasanya terlihat lebih transparan yang digunakan untuk mengecek ukuran minimum dan maksimum air aki yang dituang di dalamnya. Untuk air aki atau sering disebut air zuur memiliki fungsi untuk merendam cell-cell aki yang ada pada tipe aki untuk wadah aki kering biasanya bewarna gelap dan tidak terdapat lubang-lubang untuk mengisi air aki. Tidak adanya lubang-lubang tersebut dikarenakan aki kering menggunakan cairan yang berbentuk gel. Gel yang terdapat pada aki kering memiliki tingkat penguapan yang sangat kecil, karena uap yang dihasilkan tidak terbuang keluar maka volumenya tetap Aki Kering dan Aki Basah Bagaimana Perawatannya?Walaupun minim perawatan, aki kering juga harus sering dicek kondisinya. Bagi pengguna kendaraan yang memakai aki kering harus lebih sering memanaskan mesin kendaraan. Apabila kondisinya sudah menurun pengguna dapat menegcas aki dengan alat aki basah walaupun memerlukan perawatan yang cukup ekstra, jika dirawat dengan baik dan teratur, aki jenis ini akan lebih awet dibandingkan aki kering. Tidak hanya itu, aki basah juga bisa digunakan berkali-kali. Sedangkan untuk aki kering, tidak bisa diisi ulang dan ketika cairannya sudah habis pengguna harus segera menggantinya. Hal inilah kekurangan dari aki kering sering diganti dan harganya cukup RIO PRANATA
Kelebihan1. Lebih Murah. Sebagai salah satu jenis aki kendaraan, aki basah punya harga yang lebih murah ketika dibandingkan dengan aki kering, sehingga apabila Anda punya bujet yang pas-pasan, maka ada baiknya untuk memilih aki basah.Pada saat membeli aki basah, bujet yang tersisa nantinya bisa digunakan untuk melakukan perawatan bagian kendaraan Sebagian besar masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor, saat ini sudah mengenal dua jenis aki, yaitu aki kering dan juga aki basah. Keduanya biasa digunakan pada mobil kesayangan. Namun, sampai saat ini masih cukup banyak pemilik mobil yang masih belum mengetahui apa perbedaan antara aki kering dan aki basah, seperti apa kelebihan dan kekurangan keduanya. Nah, untuk membantu Anda mengetahui perbedaan antara keduanya, yuk simak artikel berikut sampai selesai! Aki Kering pada Mobil Walaupun dari namanya adalah aki kering, namun bukan berarti aki jenis ini tidak memiliki cairan pada bagian dalamnya. Aki kering tetap memiliki cairan elektrolit di bagian dalamnya. Namun, cairan elektrolit yang terdapat pada aki kering memiliki kandungan timah yang sedikit sehingga lebih hemat dibandingkan aki basah dan tidak mudah menguap. Baca Juga Booster Rem Mobil, Kenali Fungsi Hingga Cara Kerjanya Tips Merawat Komponen Penting Pada Kaki-Kaki Mobil Jelajah Indonesia Dengan Fitur Wuling Almaz Terbaru Anda sebagai pemilik mobil juga tidak perlu repot lagi mengisi ulang aki, karena aki jenis ini sudah diatur untuk penggunaan yang tidak membutuhkan isi ulang. Dari segi keawetan penggunaan, aki kering lebih mudah dalam perawatan dibandingkan aki basah. Aki Basah pada Mobil Pertama adalah jenis aki mobil basah. Aki jenis ini termasuk aki yang sangat mudah ditemukan karena sudah banyak digunakan pada semua jenis mobil dan masuk kategori basah karena memiliki air asam sulfat yang menjadi cairan elektrolitnya. Pada bagian dalamnya terdapat kandungan timah antimoni yang memiliki fungsi untuk penguat timbal pada baterai. Namun sayangnya, timah antimoni ini sangat mudah menguap yang berdampak pada air aki mobil yang cepat habis. Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa mengisi ulangnya di bengkel Wuling terdekat di kota Anda. Perbedaan Aki Kering vs Aki Basah Baca Juga Komponen dan Cara Kerja Dinamo Mobil Listrik 7 Tips Cara Merawat AC Mobil Supaya Tetap Dingin Cara Independent Suspension Membuat Nyaman Menyetir Pertama dari hal desain, biasanya wadah aki mobil basah transparan sehingga memudahkan pengguna untuk melihat ketinggian air aki dan juga kondisi sel di dalam aki. Selain itu, Anda juga bisa menemukan garis batas penanda ketinggian air pada sisi wadah. Sehingga mempermudah Anda untuk menentukan kapan harus mengisi ulang air aki. Kondisi ini cukup berbeda pada aki kering, dimana wadahnya berwarna gelap atau hitam. Ini dikarenakan aki kering memang didesain untuk tidak diisi ulang sehingga Anda juga tidak perlu repot-repot melihat ketinggian air yang berada di dalam aki. Perbedaan selanjutnya adalah dari segi harga, harga aki kering biasanya lebih mahal apabila dibandingkan dengan aki basah mobil. Harga ini dipengaruhi dari kemudahan perawatan mobil, dimana pengguna tidak perlu repot-repot sering melakukan pengecekan air aki yang berfungsi sebagai cairan elektrolit di dalamnya. Lalu, sebagai pengguna sebaiknya memilih yang mana? Aki kering atau aki basah untuk penggunaan mobilnya? Ada beberapa pertimbangan yang bisa digunakan. Pertimbangan pertama adalah dari segi perawatan. Apabila Anda adalah tipikal pengguna yang tidak mau repot untuk merawat karena memiliki mobilitas yang tinggi setiap harinya, maka Anda bisa memilih aki kering untuk digunakan pada mobil Anda. Karena aki kering cenderung lebih mudah dalam perawatannya. Namun kalau pertimbangannya dari segi keawetan, maka Anda bisa memilih aki basah. Namun yang harus Anda perhatikan disini adalah harus selalu mengecek ketinggian air aki, jangan sampai berada di bawah batas atau terlalu tinggi diatas batas. Apapun pilihannya, yang harus Anda perhatikan adalah jangan sampai memilih ukuran aki ataupun voltase yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Karena akan sangat berpengaruh pada kinerja mobil secara keseluruhan. Selain itu, pertimbangkan juga penambahan aksesoris yang berlebihan karena akan berpengaruh juga terhadap umur aki kering atau basah yang Anda gunakan. Sekarang Anda sudah paham kan kelebihan dan kekurangan antara aki kering dan aki basah? Dengan mengetahui fungsi keduanya, Anda akan terbantu jika mengalami kendala yang cukup serius pada aki mobil Anda. So, pantengin terus ya artikel-artikel informatif lainnya. Baikaki kering maupun aki basah sama-sama menggunakan elektroda atau sebutan populernya adalah air aki. Namun pada aki kering, cairan itu berbentuk gel dan bukan cairan. Menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota-Astra Motor, Didi Ahadi, perbedaan keunggulan dari masing-masing aki tersebut juga menjadi faktor lain yang Perkara bagus aki kering atau basah, sebenarnya keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai komponen penting dalam sistem pengisian daya kendaraan bermotor. Aki bertugas menyimpan energi listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin kendaraan serta untuk menjalankan berbagai sistem kelistrikan di dalamnya. Ada dua jenis aki yang umumnya digunakan dari 6 jenis Aki, yaitu aki kering dan aki basah. Namun, manakah yang lebih baik di antara keduanya? Mari kita sama-sama intip kelebihan serta kekurangan dari penggunaan aki kering dan basah, sebagai bahan pertimbangan Anda. Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering Aki kering, juga dikenal sebagai aki maintenance-free atau aki bebas perawatan, telah menjadi pilihan yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengetahui bagus aki kering atau basah sebaiknya cek terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari aki kering di bawah ini Kelebihan Aki Kering Mudah secara perawatan. Aki kering tidak memerlukan pengisian air aki secara berkala seperti aki basah. Ini membuatnya lebih nyaman digunakan karena tidak memerlukan perawatan rutin. Selain itu proses pembersihannya juga cukup mudah menggunakan kain kering yang memiliki permukaan lembut saja. Keunggulan penting dari aki kering adalah terbuat dari material yang cairan elektrolitnya mengandung timah kalsium, sehingga tidak mudah menguap dan tidak mudah tumpah. Sangat membantu untuk Anda yang sering melintasi medan berguncang atau ekstrim. Selain perawatannya yang lebih gampang, pemasangan aki kering pun jauh lebih cepat. Kekurangan Aki Kering Aki kering umumnya memiliki harga yang cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan harga aki basah, karena pembuatannya menggunakan teknologi yang lebih canggih dari aki basah. Menggunakan aki kering, itu berarti Anda harus siap memanaskan mesin kendaraan secara rutin untuk menjaga performa aki. Karena maintenance-free, aki kering tidak bisa diisi ulang dan harus diganti dengan yang baru. Usia penggunaannya pun cukup singkat, hanya berkisar 2 tahun saja. Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah Aki basah, juga dikenal sebagai aki konvensional, menggunakan cairan elektrolit untuk menghasilkan energi listrik yang dibutuhkan oleh kendaraan. Jika sebelumnya Anda sudah menyimak kekurangan dan kelebihan aki kering, untuk mengetahui bagus aki kering atau basah, saatnya simak lebih lanjut kelebihan dan kekurangan menggunakan aki basah. Kelebihan Aki Basah Pilihan hemat biaya, karena aki basah dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan aki kering. Saat mengalami kerusakan, aki basah dinilai lebih mudah diperbaiki dari pada aki kering. Ketersediaan yang mudah didapat membuat banyak yang memilih menggunakan aki basah, biasanya tidak sulit untuk menemukan aki basah yang sesuai dengan kendaraan Anda di bengkel maupun tempat servis terdekat. Aki basah memiliki usia penggunaan yang relatif lama asalkan selalu dirawat secara rutin serta mengganti air aki yang digunakan. Kekurangan Aki Basah Perlu perawatan rutin dan mengontrol kondisi aki secara berkala. Jika tidak diawasi dengan baik, cairan elektrolit mudah menguap yang dapat menyebabkan aki cepat habis, aki yang berkurang dapat mengurangi kinerja aki dan mempersingkat umur pakainya. Cairan elektrolit yang digunakan pada aki basah beresiko tumpah. Jika tidak berhati-hati dan di cek secara berkala cairan yang tumpah dapat merusak komponen kendaraan lainnya dan menyebabkan korosi. Aki basah lebih rentan terhadap getaran dan guncangan dibandingkan dengan aki kering. Jika kendaraan digunakan dalam kondisi medan yang berguncang atau sering mengalami goncangan, ada risiko kerusakan pada aki basah, termasuk kebocoran cairan elektrolit. Tips Menjaga Aki agar Tetap Awet Menjaga aki kering agar tetap awet Rutin memanaskan mesin Salah satu kunci perawatan aki kering adalah memanaskan mesin kendaraan secara berkala. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja mesin dan menjaga kondisi kelistrikan mobil. Jika mobil sering menganggur dan jarang digunakan, pastikan Anda memanaskannya 5-10 menit setiap harinya untuk menjaga aki tetap stabil dan optimal. Hindari penggunaan aki dalam kondisi terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi kinerja aki. Usahakan menjaga aki dalam suhu yang stabil. Bersihkan koneksi dan terminal aki secara teratur dengan menggunakan sikat berbulu lembut atau sikat aki khusus. Hal ini akan membantu menghilangkan kotoran atau korosi yang dapat mengganggu kinerja aki. Pastikan aki yang dipasang pada mobil sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan listrik mobil Anda. Dalam kata lain, tidak membebani kinerja aki dengan berbagai komponen modifikasi yang dipasang di dalam mobil. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap aki, termasuk pemeriksaan visual terhadap kondisi fisiknya. Perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti korosi, kebocoran, atau bengkak pada aki. Jika Anda melihat tanda-tanda masalah, segera ganti aki yang rusak atau bawa aki ke bengkel yang terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki. Menjaga aki basah agar tetap awet Pemeriksaan rutin pada tingkat elektrolit aki basah sangat penting. Pastikan tingkat elektrolit berada pada level yang tepat sesuai dengan petunjuk pabrikan. Terminal aki basah rentan terhadap korosi. Bersihkan terminal secara berkala dengan sikat aki atau kain bersih yang direndam dalam larutan baking soda dan air. Pastikan untuk membilasnya dengan air bersih dan keringkan terminal sebelum menghubungkannya kembali. Hindari tumpahan cairan elektrolit Pastikan aki basah terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran cairan elektrolit. Jika terjadi tumpahan, segera bersihkan dengan hati-hati menggunakan kain bersih dan lap kering untuk mencegah korosi pada komponen kendaraan. Jaga kebersihan Pastikan area sekitar aki basah tetap bersih dan bebas dari kotoran dan debris. Debris yang menumpuk dapat menyebabkan kelembaban dan korosi pada aki. Gimana Sobat CARSOME? Bagus aki kering atau basah sebetulnya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, bukan? Jangan lupa disesuikan kembali dengan kebutuhan kendaraan Anda, ya. Jual Mobilmu Tanpa Ribet di CARSOME Profesional, Nyaman, dan Cepat! Jika Anda ingin menjual mobil tanpa ribet, CARSOME adalah solusi terbaik! Dengan CARSOME, proses jual mobil lebih profesional, nyaman, dan pastinya cepat. Sudah tahu kan? Anda bisa melakukan inspeksi mobil secara gratis tanpa dipungut biaya apapun dan mendapatkan penawaran harga di tempat. Selain itu, CARSOME juga menjamin keamanan transaksi jual beli mobil melalui proses yang dilakukan di tempat yang aman, terpercaya dan cepat, karena jika Anda sepakat dengan harga yang ditawarkan, uang akan dikirimkan dengan aman ke rekening Anda dalam 24 jam. Yuk segera jadwalkan inspeksi GRATIS secara online atau datang langsung ke CARSOME terdekat. Jangan lupa! Download aplikasi CARSOME untuk kemudahan jual beli mobil dalam satu genggaman. Kami tunggu kehadirannya, ya! Baca juga Jarak Tempuh vs. Tahun Produksi Menentukan Mobil Bekas yang TepatRe Aki kering vs aki basah. by BADAK » 05 Sep 2009, 01:06. Kalo accu konvensional sich rata2 2th masih bisa. Kalo perawatan bagus mungkin bisa 2,5th. Kurang tau kalo accu kering, soalnya lom pernah nyoba.. Lagia semua khan tergantung perawatan & perlakuan bro.
Jakarta – Aki yang digunakan pada mobil dan sepeda motor umumnya terbagi menjadi dua jenis, aki basah dan aki kering. Sayangnya, masih banyak orang yang belum terlalu mengetahui perbedaan aki basah dan kering. Padahal, aki basah dan kering memiliki perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Di pasaran kedua aki ini disebut menggunakan istilah aki basah dan kering. Walaupun namanya berbeda, semua jenis aki, baik aki kering maupun aki basah, tetap memakai cairan elektroda yang biasa disebut dengan air aki. Lalu, apa sih perbedaan yang paling kentara antara kedua aki tersebut? Jika ditelisik secara mendalam aki basah dan kering tentu memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Biasanya pada model aki kering cairannya akan lebih padat dibandingkan dengan aki basah. Cairan ini juga biasanya berbentuk gel. Sedangkan aki basah, cairannya memiliki tekstur yang jauh lebih encer. Bahkan saking encernya, mirip sekali dengan air. Isi KontenJenis Aki KendaraanAki BasahLalu Apa Bedanya Air Destilasi dan Air Zuur?Air DestilasiAir ZuurAki KeringCara Merawat Aki Basah dan KeringPerbedaan Harga Aki Basah dan Kering Jenis Aki Kendaraan Aki Basah Aki basah biasanya menggunakan tempat yang semi transparan. Hal ini memang sengaja dilakukan oleh para produsen aki agar lebih mudah memantau kadar air aki. Air aki atau yang lebih sering disebut air zuur, merupakan cairan yang memiliki fungsi sebagai perendam. Cell-cell yang terdapat pada bagian dalam aki direndam menggunakan air ini. Untuk itulah, mengapa tipe aki basah memiliki wadah yang transparan. Pengecekan kondisi air dalam aki basah pun menjadi rutinitas yang penting dilakukan. Hal tersebut terkait lantaran semua cell yang ada dalam aki harus terendam secara sempurna. Jika air pada aki tersebut berkurang, maka penyimpanan pada arus akan berkurang. Oksidasi yang diakibatkan akan membuat lempeng cell menjadi berkarat dan akibatnya kelistrikan kendaraan tidak akan menjadi maksimal. Jika Carmudian memakai aki basah, usahakan untuk selalu mengecek setiap satu bulan sekali. Tambahkanlah air aki sesuai dengan batas yang dianjurkan. Usahakan tidak melebihi batas yang sudah ditetapkan. Untuk mengisi air aki basah, gunakanlah air destilasi bukan air zuur. Lalu Apa Bedanya Air Destilasi dan Air Zuur? Air Destilasi Air destilasi penyulingan adalah air hasil dari metode pemisahan bahan kimia berdasarkan kecepatan atau kemudahan menguapnya. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan hinga menguap. Uap inilah yang kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Secara awam, membedakannya cukup lihat warna tutup botolnya yang berwarna merah. Air Zuur Air zuur biasa juga dikenal sebagai air aki keras. Air zuur adalah air aki yang diisi pertama kali diisi saat aki kosong. Zuur memiliki kandungan elektrolit berupa asam sulfat. Asam sulfat yang mempunyai rumus kimia H2SO4 ini merupakan elektrolit kuat yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik. Air zuur biasanya dikemas dalam botol dengan tutup berwarna biru. Aki Kering Setelah membahas lebih dalam mengenai aki basah, mari kita berlanjut ke tipe aki kering. Aki kering ini merupakan aki yang dikembangkan dari tipe aki basah. Aki kering ini memiliki wadah yang berbeda dibandingkan dengan aki basah. Aki kering ini memiliki desain dengan pemilihan warna yang solid atau gelap. Misalnya berwarna hitam, kuning, putih dan biru. Jika aki basah bersifat transparan, maka aki ini tidak akan bisa dilihat dari samping. Aki kering juga tidak memiliki lubang-lubang pengisian di atasnya. Lalu, apa lagi yang menjadi perbedaan aki basah dan kering? Aki kering ini biasanya memiliki jeroan berwujud gel. Menariknya lagi adalah, tingkat penguapan dari gel di dalam aki kering sangat kecil. Hal ini memungkinkan volume gel pada aki kering bisa lebih terjaga. Selain itu, aki kering juga memiliki kelebihan lain dibandingkan aki basah, yakni free maintenance MF alias bebas perawatan. Aki kering tak perlu mendapatkan perawatan apapun, hanya tinggal dipakai saja. Jauh lebih simpel dan mudah dibanding aki basah. Cara Merawat Aki Basah dan Kering Apakah kedua aki tersebut memiliki perbedaan dari cara merawatnya juga? Ya, kedua jenis aki ini memiliki cara perawatan yang sangat berbeda. Untuk merawat aki basah, biasanya pemilik kendaraan wajib memeriksa kadar air di dalam aki. Selain itu, aki basah biasanya juga memerlukan sedikit perawatan berupa pembersihan kutub positif + dan negatif -. Sedangkan untuk merawat aki kering caranya cukup mudah. Sang pemilik kendaraan hanya perlu rajin menggunakan kendaraan miliknya ketimbang didiamkan saja di garasi. Aki kering, seperti yang disinggung sebelumnya terkait MF, merupakan aki yang minim perawatan. Aki kering juga memiliki masa pakai yang juga jauh lebih lama dibandingkan dengan aki basah. Soal harganya sendiri, kedua jenis aki ini memiliki selisih harga yang cukup jauh. Sebagai perbandingan, harga aki kering bisa dua kali lipat dari aki basah. Contohnya, harga aki basah untuk tipe 85 ampere biasanya memiliki harga Rp700 hingga Rp1 juta. Sedangkan untuk model aki kering biasanya dijual dengan harga Rp1,5 sampai 3 jutaan. Jadi bisa dipastikan, bukan bahwa selisih harga keduanya bisa sangat jauh? Selisih harga aki basah dan kering yang cukup jauh ini tentu berpengaruhi oleh masa pakainya. Aki basah memiliki usia pakai yang lebih sebentar dibanding aki kering. Aki basah biasanya hanya bertahan hingga maksimal satu tahun. Sedangkan untuk aki kering, biasanya umurnya bisa mencapai 3 sampai 4 tahun. Jika kamu menginginkan aki dengan usia yang lebih panjang, jangan lupa untuk mengecek kondisi dinamo ampere dan alternatornya. Karena jika kedua komponen tersebut tidak bekerja maksimal, percuma saja diberikan aki baru. Kedua komponen tersebut menjadi salah satu penentu awetnya usia pakai aki mobil. Jika kedua komponen tersebut berfungsi normal, maka tegangan listrik yang dihasilkan akan berada di angka 12-14 volt. Nah, bagaimana sudah sedikit lebih paham mengenai perbedaan aki basah dan kering, kan? Lalu mana pilihan Carmudian? Aki basah atau aki kering? dms Post Views 12,323 PerbandinganAki Kering dan Aki Basah, Manakah yang Lebih Awet Sesuaikan juga dengan kebutuhanmu ya Sob. Agung Pratnyawan | Praba Mustika Rabu, 15 Agustus 2018 | 18:00 Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri Sob. Baca Juga. Intip Yamaha R15S: Harga Miring, Jok Penumpang Jauh Lebih Bersahabat Buat para pecinta otomotif, kamu harus tahu perbedaan aki kering dan aki basah. Pasalnya hal ini sangat penting ketika melakukan pemilihan aki untuk kendaraan. Salah-salah, bukan tidak mungkin justru jadi repot ke depannya. Sebenarnya dari sisi kegunaan, aki kering atau basah sama saja. Aki atau accu memiliki fungsi sebagai sumber tenaga untuk menyuplai listrik ke berbagai komponen kendaraan. Kalau aki bermasalah, efeknya bisa membuat mobil dan motor tercinta mogok. Lalu kalau punya fungsi sama, apa yang membedakan aki kering dan aki basah? Paling utama adalah harga serta perawatannya. Kelebihan aki basah adalah harganya murah. Sementara untuk aki kering, keunggulannya ada di minim perawatan. Lalu aki jenis apa yang sebaiknya dibeli untuk kendaraan? Simak bahasan berikut, bila mau tahu jawabannya Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah Sebelum beli, pastikan dulu kamu tahu perbedaan aki kering dan aki basah Bicara soal beda kedua jenis aki ini, bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Kalau aki basah cenderung berwarna bening pada kovernya, sementara aki kering umumnya memiliki kover warna solid seperti hitam, kuning, dan hijau. Aki basah juga punya harga lebih murah. Hanya saja memang perlu ada perawatan. Sementara aki kering punya banderol lebih mahal, namun sangat minim perawatan, bahkan bisa dikatakan tidak ada perawatan. Berikut detailnya 1. Bentuk Fisik Aki Berbeda Contoh aki basah di sebelah kiri, sebelah kanan aki kering Perbedaan aki kering dan basah yang pertama, kamu bisa lihat dari bentuk fisiknya. Aki kering biasanya memiliki kover berwarna gelap. Bisa kuning, hitam, biru, dan lain-lain. Kemudian di bagian atasnya tampak tertutup. Meski namanya aki kering, bukan berarti di dalamnya tidak ada cairan elektrolit. Bedanya cairan itu tidak perlu diisi ulang oleh pemilik kendaraan. Beberapa produk aki kering juga ada yang menggunakan gel. Sementara aki basah umumnya menggunakan kover berwarna putih agak transparan. Hal ini dimaksud agar pemilik kendaraan bisa memantau tingkat ketinggian air aki di dalamnya. Kalau sudah di bawah batas, maka cairan elektrolitnya harus diisi ulang melalui lubang yang berada di bagian atas aki. Bicara cairan aki basah, ada dua yaitu air destilasi warna biru dan air zuur warna merah. Kalau untuk isi ulang yang dipakai adalah air destilasi penyulingan. Ini merupakan air hasil dari metode pemisahan bahan kimia berdasarkan kecepatan atau kemudahan menguapnya. Secara awam, air aki destilasi bisa dilihat dari tutup botolnya yang berwarna biru. Ada pula air zuur atau air aki keras dengan ditandai tutup botol warna merah. Zuur memiliki kandungan elektrolit berupa asam sulfat H2SO4 yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik. Air aki warna merah ini biasanya digunakan untuk mengisi aki saat pertama kali beli. 2. Perawatan Aki Kering Lebih Mudah Cara perawatan aki kering cenderung lebih mudah dibandingkan dengan aki basah Kemudian yang juga jadi perbedaan aki kering dan basah yaitu soal perawatan. Aki kering unggul karena dikategorikan sebagai komponen maintenance free MF atau tidak perlu banyak perhatian dari pemilik kendaraan. Beda dengan aki basah yang setiap bulan perlu dicek kondisinya. Harus kamu paham, bahwa cairan elektrolit di aki basah bakal menguap seiring waktu. Jadi secara berkala, kekurangan cairan pasti terjadi. Oleh karenanya, kamu wajib isi ulang. Dalam melakukan isi ulang aki basah, dibutuhkan air aki dengan kemasan berwarna biru. Ingat, bukan yang merah! Pasalnya kandungannya berbeda. Air aki dari botol merah atau aki zuur lebih bermanfaat untuk pengisian aki pada pertama kali beli dari toko. Kemudian yang juga perlu kamu tahu, sebenarnya bukan cuma aki basah saja yang butuh perawatan. Aki kering juga perlu dirawat, walau memang tidak serumit aki basah. Perawatan aki dimaksud untuk memperpanjang umurnya. Bila dirawat dengan baik, maka aki bisa berusia 2-3 tahun. 3. Harga Aki Basah Lebih Murah Aki basah harganya lebih murah, tapi perlu perawatan ekstra. Perbedaan aki kering dan basah yang terakhir adalah harga. Dengan perawatan yang minim wajar kalau aki kering dijual lebih mahal oleh produsen. Ambil contoh untuk aki kering untuk Toyota Avanza merek GS dijual Rp 750 ribuan. Sementara untuk aki basahnya Rp 750 ribuan. Inilah salah satu kelebihan aki basah dibanding aki kering yaitu harganya terjangkau. Oleh karenanya, sampai sekarang penggunaan aki basah tidak ditinggalkan. Di samping itu, bila aki basah tekor masih ada kemungkinan untuk diperbaiki dengan mengecas ulang dayanya. Sementara aki kering kalau sudah tekor, harus diganti pakai aki baru. Lebih Awet Aki Kering atau Aki Basah? Aki kering punya kelebihan minim perawatan Seperti yang sudah disebutkan di atas, aki kering dan basah umumnya punya usia pakai serupa sekitar 2-3 tahun. Tidak ada perbedaan umur kedua komponen ini. Hanya saja dengan catatan, kamu harus merawatnya. Perawatan aki basah misalnya dengan selalu mengisi air aki secara berkala. Kalau di aki kering tidak perlu demikian, cukup memanaskan mobil setiap seminggu dua kali kalau jarang dipakai. Tidak pula gunakan aksesori elektronik yang berlebihan seperti lampu strobo serta lampu tambahan dalam jumlah banyak, dan lain-lain. Jika kamu tidak merawat aki, maka dipastikan usia pakainya bisa lebih sedikit lagi. Bukan tidak mungkin, aki sudah tekor atau soak ketika usianya baru satu tahun. Cara Merawat Aki Kering dan Basah Cara merawat aki basah lebih rumit, karena perlu isi ulang air aki secara berkala Kalau kamu masih bingung cara merawat aki kering dan aki basah, berikut merupakan bahasan detailnya. Satu yang jelas, tidak sulit kalau kamu mau melakukan perawatan aki. Hanya perlu mengaktifkan mesin mobil atau motor secara berkala. Jangan sampai dalam posisi aki terpasang, kendaraan justru diam terlalu lama di garasi sampai berbulan-bulan. Hal ini bisa membuat tegangan aki habis atau tekor, karena terpakai untuk komponen seperti alarm, jam, dan lain-lain. Dengan mengaktifkan mesin, tegangan aki bakal terisi ulang secara otomatis. Umumnya cukup panaskan mobil satu minggu dua kali, agar tegangan aki optimal selalu. Selanjutnya, kamu perlu perhatikan terminal aki. Kalau terdapat kotoran dan jamur, maka segera bersihkan supaya arus listrik tidak terganggu. Cara membersihkannya cukup dengan siram pakai air panas kemudian sikat sampai bersih. Merawat aki kering dan basah juga bisa dengan cara tidak menggunakan aksesori elektronik terlalu banyak di mobil atau motor. Ambil contoh jangan pakai lampu storobo, lampu kabut tambahan, dan lain-lain. Kalau tidak disesuaikan dengan tegangan aki kendaraan, pastinya bisa membuat aki jadi lebih cepat mati. Perlu Isi Air Aki untuk Tipe Aki Basah aki basah harus isi ulang air aki secara berkala Kalau kamu pakai aki kering, cara-cara di atas sudah cukup untuk merawat. Hanya saja kalau yang dipakai adalah aki basah, maka ada cara perawatan ekstra yaitu isi ulang air aki. Biasanya hal ini dilakukan setiap satu bulan sekali. Sebelumnya, perlu dilakukan pengecekan dulu di kover aki, apakah air aki sudah berkurang karena menguap atau belum? Kalau ada di batas minimum, maka perlu segera tambahkan sampai posisinya normal. Dalam melakukan isi ulang aki basah, dibutuhkan air aki dengan kemasan berwarna biru. Setelah mengetahui perbedaan aki kering dan aki basah, mana yang lebih tertarik untuk kamu beli? Pastinya kalau punya bujet lebih serta tidak mau ribet, aki kering merupakan pilihan pas. Hanya saja kalau bujet kamu terbatas dan tidak masalah dengan proses isi air aki, aki basah cocok buat kamu. Apapun yang dipilih, pastikan kamu tetap melakukan perawatan aki secara berkala. Pasalnya hal ini sungguh penting untuk memperpanjang usia aki. Biasanya aki kering dan basah usia pakainya sampai 2 tahun. Kalau tidak dirawat, satu tahun saja sudah jebol dan harus diganti. Tidak mau kan? Teknik Cas Aki Kering dan Aki Basah Ketahui letak kutub + dan – di aki mobil Salah satu cara merawat aki kering dan aki basah bisa dengan dicas. Banyak yang salah mengira kalau cuma aki basah yang bisa dicas, padahal aki kering juga. Teknik ini dilakukan, bila tegangan aki berkurang. Sebagai informasi, tegangan aki mobil yang normal adalah di atas 12 Volt. Kalau mesin sudah aktif, maka teganannya bisa meningkat hingga 14 Volt. Kadang tegangan aki berkurang, karena mobil jarang dipakai. Efeknya menjadikan mobil susah distarter atau bahkan mesin tidak mau aktif. Oleh karena itulah, accu atau aki harus dicas. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika cas aki adalah tegangan tidak boleh di bawah 10 Volt. Pasalnya kalau sudah di bawah itu, harus ganti aki baru. 1. Lepaskan Kabel Aki Pertama-tama kamu harus pastikan mobil dalam kondisi mati, kemudian lepaskan kabel dari aki. Selanjutnya cabut aki dan letakkan di tempat yang aman. Kalau aki basah, bisa juga tambahkan dulu air aki destilasi atau tutup biru bila air aki berkurang. 2. Pasang Kabel Cas dengan Benar Kamu harus siapkan charger aki mobil. Pasangkan kabel ke aki yang mau dicas secara benar, artinya warna merah ke kutub positif dan warna hitam ke kutub negatif. Kemudian tentukan ampere yang sesuai, jangan terlalu besar. Umumnya pakai hitungan 101. Misalnya kalau aki mobil kamu punya 60 ampere, maka casnya gunakan 6 ampere saja. Barulah colokkan ke stop kontak. 3. Periksa Tegangan Aki yang Sudah Dicas Setelah cas aki selesai dilakukan, cabut semua kabel. Kemudian cek tegangan aki mobil kamu, kalau sudah di atas 12 Volt berarti normal. Lalu pasang aki ke mobil dan coba starter mesin. Semoga bisa menyala lagi! Itulah tadi bahasan perbedaan, perawatan, serta kelebihan aki kering dan aki basah. Untuk informasi lain soal dunia otomotif, pantau terus Moladin! Akimotor merupakan sparepart yang penting pada sepeda motor. Pasalnya, aki motor memiliki fungsi vital, terutama yang berkaitan dengan kelistrikan motor. Karena itulah, pemilik sepeda motor harus memilih aki yang tepat. Anda bisa memilih berdasarkan harga aki motor dan jenis aki motor kering atau basah.Memilih merek aki motor yang bagus juga penting. Kelebihan Dan Kekurangan Aki Basah Dan Kering. Jakarta - Dalam dunia otomotif terdapat dua istilah aki yaitu aki basah dan aki kering. Walaupun memiliki nama yang sama, aki kering dan aki basah memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Walaupun sama-sama memiliki cairan, aki basah biasanya menggunakan cairan yang lebih encer sedangkan aki kering menggunakan cairan yang menyerupai gel. Untuk air aki atau sering disebut air zuur memiliki fungsi untuk merendam cell-cell aki yang ada pada tipe aki basah. Baca Aki Kering dan Aki Basah Bagaimana Perawatannya? . Aki Kering vs Aki Basah, Mana Lebih Praktis dan Ekonomis? Karena hal tersebut, biasanya banyak orang yang lebih memilih untuk membeli aki baru dari pada memperbaiki aki kering yang rusak. Saat mengalami kerusakan, aki basah dinilai lebih mudah diperbaiki dari pada aki kering. Kebanyakan bengkel ataupun tempat servis biasanya selalu menyediakan stok aki basah sehingga memudahkan pengendara yang ingin melakukan servis ataupun membeli aki basah yang baru. Cara Memperbaiki Aki Kering dengan Menggunakan BodrexLakukan cara memperbaiki aki kering seperti di atas dari poin 1-3. Aki kering atau Aki basah sebetulnya memiliki titik kelebihan dan kelemahannya masing-masing. . Perbedaan Aki Kering dan Basah, Kelebihan dan Kekurangannya Ketahui 4 perbedaan aki kering dan basah serta kekurangan dan kelebihan aki kering dan aki basah. Perbedaan Aki Kering dan BasahBeberapa perbedaan aki kering dan basah dapat kita bagi menjadi 4 bagian, yaitu dari sisi cairan pengisi, wadah yang digunakan, harga aki kering dan harga aki basah, serta perawatan aki kering dan basah. Isi cairan aki kering dan basahMeskipun namanya aki kering, sebenarnya isi di dalamnya tetap berupa cairan yang sama, yaitu cairan elektroda yang disebut air aki. Perawatan aki kering dan aki basahMeskipun maintenance free alias minim perawatan aki kering, tetapi sebenarnya aki jenis ini tetap membutuhkan perawatan. Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering vs Aki BasahDari semua hal di atas, jika dirangkum perbedaan aki kering dan basah serta kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut. . Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah Berikut Kelebihan dan Tipe aki yang pertama yaitu tipe basah, jenis aki basah ini sudah sering dan umum kita jumpai dan temukan pada kendaraan atau di bengkel bengkel. Jenis aki basah merupakan jenis aki standar pada sebuah kendaraan terutama sepeda motor, tipe aki ini memiliki kandingan elektrolot yang berupa asal sulfat H2SO4. Harga, Kelebihan tipe aki basah yang paling utama yaitu harganya yang relatif lebih terjagkau dari pada tipe aki lainnya. Kelebihan utama dari tipe aki basah ini adalah dapat digunakan lebih dari sekali atau berulang-ulang. Kekurangan Aki Motor Tipe Basah 1. . Kelebihan dan Kekurangan, Aki Basah Maupun Kering Saat ini aku ada dua jenis yang ada di pasaran, aki basah dan aki kering. Aki basah berisi cairan asam belerang sulfuric acidSedangkan aki kering atau Maintenance Free MF di dalamnya terdapat cairan elektrolit atau gel. Baca Juga Pakai Ini Untuk Membersihkan Klep dan Injektor Mesin DieselKeduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tentunya, berikut keterangannyaKelebihan Aki KeringKarena berisi gel jadi tidak perlu mengisi ulang air aki. Kekurangan Aki KeringSecara harga aki kering lebih mahal. Contoh harga aki basah Rp 100 sedang aki kering Rp 150 ribu. . Aki Kering Vs Aki Basah Perbandingan Terbaru 2021 Aki Kering Vs Aki Basah. Ada dua jenis aki kendaraan yang biasanya dipakai, yaitu aki kering dan aki basah. Contoh aki kering AMARON 42B20R Hi-lifeApa itu Aki Kering? Kelebihan & Kekurangan Aki BasahJika tadi kita sudah berbicara soal kelebihan dari aki kendaraan yakni aki kering, kurang afdol rasanya jika tidak membandingkan keunggulannya dengan aki basah. Lebih MurahSebagai salah satu jenis aki kendaraan, aki basah punya harga yang lebih murah ketika dibandingkan dengan aki kering, sehingga apabila Anda punya bujet yang pas-pasan, maka ada baiknya untuk memilih aki basah. . Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah Dibandingkan Aki Kering Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah Dibandingkan Aki KeringReporter Wira UtamaEditor Eko Ari WibowoKamis, 1 Agustus 2019 1045 Jakarta - Aki atau Accu berperan menyuplai daya listrik mulai dari starter, hingga lampu. Di Indonesia umumnya ada dua jenis aki, yakni aki basah dan aki kering. Untuk aki kering, perawatannya terbilang lebih mudah ketimbang aki basah. Sebaliknya, jenis ini diklaim lebih tahan lama atau tangguh dibanding aki kering. Adapun persamaan aki kering dan aki basah dalam hal perawatan yaitu mesti rutin difungsikan. . Ini Kelebihan dan Kekurangan, Aki Basah Maupun Kering - Aki memiliki fungsi utama sebagai penampung dan penyuplai listrik pada sistem kelistrikan mobil. Saat ini aku ada dua jenis yang ada di pasaran, aki basah dan aki kering. Aki basah berisi cairan asam belerang sulfuric acidSedangkan aki kering atau Maintenance Free MF di dalamnya terdapat cairan elektrolit atau gel. Baca Juga Ayo Coba Tebak, Berapa Harga Nissan Terrano Saat Pertama Kali Keluar di Indonesia? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tentunya, berikut keterangannya . Aki Kering VS Aki Basah, Mana Lebih Awet? Aki atau baterai pada kendaraan bermotor digolongkan atas dua jenis, yakni aki basah dan aki kering. Pada dasarnya, semua jenis aki kering dan basah tetap menggunakan cairan elektroda air aki. Harga aki kering juga relatif lebih mahal dibanding aki basah, karena dinilai memiliki banyak kelebihannya. Meski cairan tetap menguap, aki kering memiliki sirkulasi sehingga tidak banyak bocor ke luar. Normalnya, wadah aki basah berbentuk transparan dan tersedia garis penanda batas maksimum dan minimum cairan. . Aki Kering vs Aki Basah, Ini Kelebihan dan Kekurangannya TANGSEL ekbistangsel Accu atau aki, saat ini tersedia dalam dua jenis yaitu aki kering dan aki basah. Namun, sampai saat ini masih ada pemilik kendaraan yang belum mengetahui apa perbedaan antara aki kering dan aki basah, apa kelebihan dan kekurangan keduanya. Aki Kering pada MobilDikutip dari laman meski disebut aki kering, bukan berarti aki ini benar-benar kering. Baca Juga Supaya Aki Mobil Awet, Lakukan Cara IniNamun, cairan elektrolit yang terdapat pada aki kering memiliki kandungan timah yang sedikit sehingga lebih hemat dibandingkan aki basah dan tidak mudah menguap. Dari segi keawetan penggunaan, aki kering lebih mudah dalam perawatan dibandingkan aki basah. . Karakteristikantara aki kering dan aki basah yang lain adalah harga tambah murah dibanding aki kering. Beda harga dengan aki kering nyaris 50% dari harga aki itu serta dapat dua sampai 3x lipatnya. Harga aki kering dapat 2x lipat dari aki basah. Misalnya, harga aki basah untuk type 85 ampere umumnya mempunyai harga Rp700 sampai Rp1 juta. Dalam dunia otomotif, aki merupakan salah satu komponen yang penting dan di butuhkan oleh mobil. Hal tersebut karena, aki berfungsi untuk menampung dan menyuplai arus listrik ke sistem kelistrikan mobil. Aki berperan penting dalam menyuplai energi ke starter, sistem pengapian, bagian lampu, AC, dan komponen lainnya. Pemilihan aki sangat berperan dalam menunjang umur dan kondisi mobil. Aki terbagi menjadi dua jenis, yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah memiliki cairan yang encer, sedangkan aki kering mengandung cairan yang menyerupai gel. Apabila anda menggunakan aki basah, anda harus sering memeriksa dan menggantinya secara berkala. Sedangkan untuk aki kering, lebih tahan lama dan bebas perawatan. selain itu, masih banyak lagi kelebihan dan kekurangan aki basah dan kering. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak ulasan singkat berikut! Berikut merupakan beberapa kelebihan aki kering, yaitu Dapat Digunakan Secara Langsung Aki kering dapat di gunakan secara langsung tanpa harus disetrum. Mengandung Gel Salah satu kelebihan aki kering yakni mengandung gel. Aki kering memiliki gel yang tingkat penguapannya kecil, sehingga uap yang di hasilkan tidak terbuang dan volumenya tetap. Tidak Perlu Isi Ulang Bagi anda yang menggunakan aki kering, anda tidak perlu repot untuk isi ulang. Ketika aki habis, anda dapat menggantinya dengan yang baru. Tidak Merusak Kerangka Mesin Salah satu keunggulan dalam menggunakan aki kering yaitu tidak perlu khawatir akan kerusakan kerangka mesin. Hal itu di karenakan pada saat pengisian ulang dari regulator, mesin dalam keadaan menyala dan tidak menguap. Lebih Stabil Aki kering memiliki wadah yang jauh lebih stabil di bandingkan aki basah. Separator yang tersedia berbentuk kapas dan tidak mudah terguncang. Kelebihan aki kering yaitu tidak mudah tumpah walaupun bergerak keatas maupun kebawah. Kekurangan Aki Kering Selain memiliki berbagai kelebihan, aki kering juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu Harga Lebih Mahal Harga jual aki kering lebih mahal di bandingkan dengan aki basah. Misalnya, harga aki basah sebesar maka harga aki kering yakni Air Aki Biru Tersegel Harus anda ketahui bahwa air aki biru tidak bisa di tambah karena dalam kondisi tersegel. Air aki biru merupakan air yang telah di murnikan atau telah mengalami demineralisasi, dan bebas dari timbal. Kelebihan Aki Basah Aki basah memiliki berbagai kelebihan, yaitu Dapat Digunakan Secara Langsung Tidak hanya aki kering, aki basah juga dapat di aplikasikan secara langsung tanpa harus disetrum. Harga Lebih Murah Harga jual aki basah lebih murah daripada aki kering. Dengan pertimbangan tersebut, sebagian orang memilih menggunakan aki basah untuk menunjang komponen mobil. Dapat Diperbaiki Apabila aki rusak, anda dapat memperbaiki aki tersebut. Caranya yaitu dengan mengisi air aki sampai bersih. Kemudian, cuci bersih hingga endapannya habis. Lalu, di jemur dalam posisi terbalik. Setelah aki tersebut kering, anda dapat mengisinya dengan air aki, dan menyetrum aki hingga 60 menit. Setelah itu, anda dapat memasangnya kembali ke mobil. Lebih Hemat Aki basah termasuk aki yang hemat karena bisa di isi ulang ketika habis. Air Aki Biru Dapat Ditambah Air aki biru yang tersedia bisa di tambah. Kekurangan Aki Basah Aki basah juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu Perawatan Lebih Ekstra Bagi anda yang menggunakan aki basah, anda harus sering mengeceknya secara berkala. Aki basah juga memerlukan perawatan yang cukup ekstra agar tidak terjadi masalah yang dapat merembet ke sistem kelistrikan. Apabila air aki sudah habis, anda dapat mengisi ulang air aki tersebut. Mudah Tumpah Wadah aki basah lebih transparan. Hal ini karena untuk memudahkan dalam mengecek ukuran maksimum dan minimum air aki yang dituang didalamnya. Wadah aki basah lebih mudah tumpah terguncang. Nah, berikut merupakan kelebihan dan kekurangan menggunakan aki basah dan aki kering. Bagi anda yang bingung menggunakan jenis aki untuk mobil, anda dapat mempertimbangkan informasi tersebut sebagai bahan referensi. Sewa Mobil Samarinda di Mahakam Transporindo Bagi anda yang ingin menyewa mobil yang aman untuk perjalanan, anda dapat menyewa mobil di Mahakam Transporindo. Mahakam Transporindo menyediakan jasa sewa mobil Samarinda dan sekitarnya untuk pemakaian dalam dan luar kota. Unit kendaraan yang tersedia sangat beragam, mulai dari Toyota Avanza, Innova Reborn, Agya, Hilux, Hilux Double Cabin, Alphard, Xpander, Pajero Sport, Honda Jazz, Triton, dan Granmax. Anda dapat memilih mobil sesuai dengan kebutuhan. Mobil yang tersedia pun dalam keadaan bersih, nyaman, dan terawat. Mahakam Transporindo juga menyediakan layanan jasa pengemudi. Pengemudi yang kami miliki sangat ramah, sopan, dan profesional. Pengemudi yang kami miliki sangat berpengalaman dan menguasai rute tujuan. Selain itu, Mahakam Transporindo juga menyediakan layanan antar jemput bandara. Harga sewa mobil Samarinda cukup terjangkau, anda dapat menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Proses sewa mobil juga mudah dan tidak ribet. Admin dan Driver yang kami miliki cukup tanggap dan siap memenuhi kebutuhan anda. Cukup menarik, bukan? Nah, bagi anda yang tertarik untuk sewa mobil Samarinda, anda dapat mengunjungi website Mahakam Transporindo atau datang secara langsung ke lokasi penyewaan mobil. tJSPOTo.