JAKARTA - Beberapa waktu lalu, restoran cepat saji McDonald’s mengadakan acara Open Kitchen pada Rabu 31/5/23. Tidak hanya menunjukkan apa yang ada di dalam dapur, tetapi juga membagikan rahasia pembuatan sajian ayam. Selama lebih dari 20 tahun, McDonald’s Indonesia mengeluarkan menu ayam yang menjadi favorit masyarakat. McDonald’s sendiri juga memiliki karyawan yang bertanggung jawab sepenuhnya pada ayam yang dinamakan Spesialis Ayam. Banyak hal yang perlu diperhatikan Spesialis Ayam dan McDonald’s sendiri dalam menyajikan ayam yang berkualitas ke konsumen. Menurut Caroline Kurniadjaja, Associate Director of Marketing McDonald’s Indonesia, rahasia pembuatan ayam McDonalds pastinya bermula dari bahan bakunya. Bahan baku ayam merupakan komponen terpenting dalam pembuatan sajian ayam. Jadi, semuanya dimulai dari peternakan ayamnya dahulu. McDonald’s selalu menggunakan ayam yang dipotong secara segar. Artinya, sajian ayam pada hari itu menggunakan ayam yang dipotong hari itu juga. Peternakan ayam penyuplai McDonald’s memiliki beberapa peraturan yang digunakan untuk menjaga kualitas, salah satunya adalah biosecurity atau keamanan hayati. Peraturan tersebut memperhatikan kebersihan dari luar, contohnya ketika ada kendaraan atau orang yang masuk itu harus steril. Imam Gazali, Quality Assurance Manager of McDonald’s Indonesia juga menjelaskan bahwa pemotongan ayam sendiri juga memiliki perlakuan khusus, seperti ayam diistirahatkan terlebih dahulu, dibuat senang dahulu, dan lainnya. Karena McDonald’s juga sudah bersertifikasi halal, pemotongan pun dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Peternakan juga memisah jenis ayam, betina dan jantan, agar asupan makanan yang diterima ayam itu seimbang. Jika ada yang sakit, diobati dengan obat yang sesuai dengan anjuran dokter hewan. Perlakuan-perlakuan khusus ayam sebelum dipotong menyebabkan ayam-ayam gemuk dan memiliki banyak daging berkualitas. “Saya juga harus meluruskan fakta, ya. Tidak ada penggunaan hormon di industri poultry,” tukas Imam. “Kalau kita menggunakan hormon, itu biayanya lebih besar dibandingkan jual ayam itu sendiri,” tambahnya. Selain dari bahan baku, proses pembuatan sajian ayam juga perlu diperhatikan. Ada tahapan-tahapan yang harus dikuasai oleh para Spesialis Ayam agar sajian ayamnya sesuai dengan standar McDonald’s. Berikut tahapan-tahapannya. 1. Persiapan Persiapan dimulai dengan merendam ayam di air dingin bersuhu 1 hingga 4 derajat celcius. Suhu dan durasi perendaman perlu diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap tekstur tepung bumbu pada saat penggorengan. 2. Penepungan Penepungan dilakukan dengan memijat ayam dengan tepung bumbu sebanyak dua kali. Setelah dipijat, tepung-tepung ditepis dengan menepuk kedua punggung tangan yang memegang dua ayam. Proses ini harus memperhatikan teknik menepiskan tepung bumbu untuk memastikan tekstur yang krispi. 3. Penggorengan Ayam disusun di keranjang penggorengan agar seluruh potongan dan bagian ayam dapat matang dengan sempurna. Keranjang bagian atas untuk potongan kecil dan bagian bawah untuk potongan besar. 4. Penyimpanan Ayam goreng disimpan di tempat bersuhu 82 derajat celcius untuk menjaga ayam goreng agar tetap renyah, gurih, dan hangat saat disajikan. Chef sekaligus kreator konten Martin Natadipraja membagikan pengalamannya dalam menghangatkan ayam McDonald’s agar rasanya tetap enak. Dia menyarankan untuk menghangatkan ayam McDonald’s menggunakan air fryer dengan suhu 160 derajat celcius selama 3 sampai 5 menit saja. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Namanyasaja bisnis jual ayam potong, yang menjadi primadonanya adalah ayam itu sendiri. Dengan Anda merawat ayam dengan baik, maka kualitas ayam potong Anda akan semakin baik pula. Jika bisnis Anda lebih mengutamakan tentang kualitasnya, maka pelanggan Anda akan terus bertambah. Karena banyak orang yang lebih memilih membeli harga lebih dengan
Bisnis ternak ayam potong merupakan salah satu bisnis ternak yang cukup memiliki prospek kedepan yang cerah. Hampir setiap harinya permintaan pasar akan daging ayam sangatlah tinggi dan selalu stabil, maka dari itu bisnis ternak ayam potong bisa dibilang cukup menjanjikan. Keuntungan yang akan Anda dapatkan juga cukup cerah karena selain permintaan pasar yang cukup tinggi, tetapi juga rata-rata harga ayam potong per kilonya sebesar Rp Baca Juga Contoh Peluang Usaha di Desa Yang Bisa Diikuti Untuk Anda yang ingin menjalankan bisnis ternak ayam potong skala menengah tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit jumlahnya. Salah satu modal utama adalah penyediaan tempat dan pangan, serta perawatan ayam-ayam ternak tersebut. Pemilihan lokasi ternak ayam potong juga harus jauh dari keramaian untuk menghindari ayam-ayam ternak menjadi stres. Hal ini juga untuk menghindari bau yang dihasilkan dari kandang ayam ke perumahan warga. Tips Ternak Ayam Potong Jika Anda ingin memulai bisnis ternak ayam potong, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan selain modal uang. Berikut adalah tips ternak ayam potong untuk Anda. Pilih lokasi kandang yang jauh dari pemukiman agar tidak diprotes warga karena bau kotoran yang menyengat dan juga menyebabkan ayam-ayam menjadi stres, radius 750m. Siapkan kandang yang ideal dan sesuai dengan kecukupan cahaya matahari serta sirkulasi udara bagi ternak anda. Pastikan suhu udara cukup stabil dan tidak berubah secara drastis pada kondisi tertentu, contohnya ketika malam datang suhu menjadi terlalu rendah. Beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan, seperti ketersediaan sumber daya air dan juga listrik. Berikan pakan secara teratur dan selalu jaga kebersihan kandang serta lingkungan sekitarnya dengan baik, agar sirkulasi udara tetap sehat untuk ternak anda. Jangan lupa melakukan vaksinasi sebanyak 3 kali secara berkala, yaitu tepat pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21. Jangan lupa juga untuk memberikan antibiotik dan vitamin tepat pada waktunya sebanyak 3 kali secara berkala, yakni tepat pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21. Mengambil ayam dari kandangnya untuk dipanen membutuhkan trik tertentu. Lakukan panen ayam ini dengan sistematis dan bertahap, karena penangkapan ayam secara serentak malah akan membuat ayam menjadi lemas dan stres. Mendekati musim harga naik, Anda bisa menyiasatinya dengan menambah produksi 1 periode sebelumnya. Misalnya saat mau hari raya idul fitri, natal,tahun baru atau hari-hari besar lainnya. Jalin kerja sama dengan perusahaan besar karena lebih aman dalam hal suplai bibit dan harga jual karena sudah ditetapkan sebelumnya. Setelah Anda memahami bagaimana untuk mengurus ternak ayam potong dan ingin menjalankannya. Anda juga harus memahami resiko-resiko yang akan terjadi apabila Anda ingin menjalankan bisnis ternak ayam potong, sehingga Anda bisa meminimalisir permasalahan tersebut. Berikut adalah beberapa resiko yang mungkin akan Anda hadapi ketika menjalankan bisnis ternak ayam potong Baca Juga Jenis Pekerjaan Untuk Mahasiswa yang Gampang Dilakukan Banyak pesaingnya. Baik itu skala kecil rumahan, skala sedang dengan ribuan ekor, dan besar dengan puluhan sampai ratusan ribu ekor. Area kandang ayam terkenal dengan baunya yang menyengat. Mudah terkena penyakit jika kebersihan dan kesehatannya tidak terjaga. Harganya naik turun. Ternak ayam potong atau broiler tidak semudah memelihara ayam kampung, karena jenis ayam potong mudah mengalami stres dan mati mendadak. Oleh karena itu, Anda harus memeliharanya dengan penuh perhatian dan perawatan yang maksimal. Selama 2 minggu pertama, Anda harus memperhatikan bibit ayam dengan seksama, Anda harus memastikan apakah ayam-ayam tersebut merasa nyaman di dalam kandang atau tidak. Masa ini merupakan masa adaptasi dengan lingkungan yang baru bagi ayam tersebut. Jika terlihat tidak nyaman, Anda harus mencari solusi dengan cara memindahkan ke kandang yang lain. Baca Juga Manfaat Gaya Hidup Minimalis Untuk Finansial Masa Depan Selain itu, Anda juga harus memahami harga pasar ketika anda memulai bisnis ternak ayam potong. Pemahaman harga pasar bertujuan untuk menentukan harga jual daging ternak ayam potong nantinya, sehingga Anda dapat bersaing di pasaran. Jangan sampai Anda mematok harga yang terlalu tinggi dan membuat calon pembeli kabur hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, jangan juga menjual ayam terlalu rendah karena Anda bisa rugi dan bisa juga dijauhi oleh pesaing bisnis yang lainnya. Analisis modal untuk ternak ayam potong Menjalankan bisnis ternak ayam potong pastinya perlu modal yang tidak sedikit seperti yang sudah dikatakan sebelumnya. Berikut adalah analisis bisnis untuk ternak ayam potong skala kecil-menengah. Dalam hal ini, kita akan asumsikan bibit yang akan digunakan sebanyak 500 bibit dengan sewa pemakaian lahan seluas 100 m2. Investasi awal untuk ternak ayam potong Berikut adalah rincian modal awal yang dibutuhkan Sewa lahan 100 m2 Rp Kandang ternak Rp Peralatan makan dan minum Rp Peralatan lainnya Rp Sehingga total modal awal yang harus anda persiapkan untuk ternak ayam potong adalah Rp Biaya tersebut belum termasuk biaya operasional dan bibit. Biaya Operasional 500 Bibit Ayam Rp 12 Karung Pakan Rp Obat dan Vaksin Rp Listrik Rp Penyusutan Rp 2 Karyawan Rp Sehingga total biaya operasional yang harus Anda persiapkan untuk ternak ayam potong adalah Rp Jika dijumlahkan total keseluruhan maka Rp + Rp = Rp Pendapatan Yang perlu Anda cari tahu adalah berapa bobot dan usia layak panen ayam. Ternak ayam potong dapat dipanen ketika beratnya sudah mencapai 1,5 kg. Bobot tersebut rata-rata tercapai ketika usianya sudah berumur 30-35 hari. Dengan data tersebut, maka estimasi pendapatan yang akan Anda dapatkan adalah 500 ekor Ayam x 1,5kg x Rp = Rp Laba yang akan diperoleh adalah Rp – Rp = Rp Jika dirata-rata selama setahun, maka omset yang akan Anda dapatkan sekitar Rp 150 juta – Rp 180 juta. Laba yang diperoleh selama setahun senilai Rp 70 juta – Rp 90 juta. Baca Juga Begini Cara Investasi Reksadana Yang 'Cuan' Jika usaha ternak ayam potong Anda sudah berjalan dan ingin dikembangkan menjadi lebih besar, Anda dapat mengajukan Pembiayaan Modal Kerja untuk tambahan modal. CIMB Niaga memiliki produk Pembiayaan Modal Kerja dimana Anda akan mendapatkan pembiayaan selama 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa klik di sini!
pendapatanyang diterima oleh pedagang. Adapun rata-rata harga jual dan volume penjualan ayam potong di Kota Makassar dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Rata-Rata Harga Jual dan Volume Penjualan Ayam Potong di Kota Makassar. No Volume Penjualan (Ekor/Bulan) Harga Jual (Rp./Kg) Jumlah Pedagang (Orang) 1. 6.000 13.500 1 2. 9.000 15.480 5 3.
Bisnis jualan ayam potong ternyata tidak bisa dianggap sepele. Karena, bisnis yang satu ini justru sedang naik daun meskipun saat ini dunia sedang mengalami perekonomian yang kurang stabil. Tetapi, berbisnis yang berkaitan dengan makanan utama memang sangat menguntungkan. Khususnya, di Indonesia yang merupakan salah satu pecinta ayam. Tidak heran, banyak kan restoran yang menyediakan ayam goreng, ayam bakar, ayam ungkep dan yang lainnya. Berjualan ayam potong memang dibutuhkan seseorang yang pekerja keras. Apalagi, jika melakukan semuanya secara mandiri mulai dari memotong, mencabti bulu sampai dengan proses menjualnya. Tetapi, dibalik itu semua ternyata bisnis jualan ayam potong jelas sangatlah menguntungkan. Ingin tahu secara lengkap? Baca terus artikel ini ya. Keuntungan Bisnis Jualan Ayam PotongBisa Dikerjakan DirumahKeuntungan Cukup BanyakPasti LakuBisa dijual Dalam Beberapa CaraTahan LamaKekurangan Bisnis Jualan Ayam PotongMembutuhkan Tenaga ExtraProses Harus BenarHarga Menyesuaikan Pasar Keuntungan Bisnis Jualan Ayam Potong Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari melakukan bisnis jualan ayam potong. Berikut ini beberapa keuntungannya Bisa Dikerjakan Dirumah Jika anda membutuhkan bisnis yang bisa dikerjakan dirumah, maka usaha ayam potong ini bisa menjadi pilihannya. Karena, untuk mengerjakannya tidak perlu repot-repot. Cukup dengan melakukannya dirumah saja. Pastinya, anda memiliki penjual ayam potong yang melakukannya dirumah. Hal ini sangat wajar untuk dilakukan, mengingat penjualan ayam potong berbeda dengan hewan seperti sapi. Ayam potong tidak membutuhkan tempat yang luas untuk memotong dan membersihkannya. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukannya hanya dari rumah saja. Mudah bukan? Keuntungan Cukup Banyak Siapa yang tidak menginginkan untuk mendapatkan keuntungan? Pastinya semua orang menginginkan hal yang satu ini. Berkaitan dengan keuntungan, bisnis jualan ayam ini jelas sangat menguntungkan. Besaran keuntungan yang bisa didapatkan disesuaikan dengan harga pasaran. Untuk satu kilogram ayam potong negeri saat ini berada di Rp. Sedangkan, untuk ayam kampung harganya bisa lebih mahal. Harga tersebut jelas bisa berbeda-beda pada tiap wilayah, jadi jangan disamaratakan ya. Tips untuk bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah, jual produk berkualitas dan dapatkan pelanggan yang mengerti kualitas tersebut. Pasti Laku Semangat! Usaha yang satu ini sudah pasti jelas lakunya. Apalagi, jika anda melakukan jualannya dengan strategi yang tepat. Seperti menyediakan ruko untuk berdagang, menawarkan kebanyak orang dan memiliki harga yang bersaing. Siapa sih yang tidak membutuhkan makanan yang satu ini? Semuanya pasti sangat membutuhkan kan, bukankah begitu? Jadi, tidak perlu ragu jika usaha bisnis ayam potong tidak laku. Dapat dipastikan, jika usaha yang satu ini akan tetap laku sampai kapanpun. Jika tidak laku sekalipun, pasti ada sebab entah itu karena harganya terlalu mahal atau terdapat saingan di sekitar anda. Bisa dijual Dalam Beberapa Cara Ini dia menariknya berbisnis jualan ayam potong, ada banyak cara untuk menjualnya. Bisa dalam bentuk matang, non matang sampai dengan frozen food. Terlebih, di era sekarang ini kita diberikan kemudahan informasi untuk mengakses lebih mudah an cepat mengenai makanan yang ada di belahan dunia. Untuk itu, akan sangat menjadi keuntungan jika anda bisa lebih berinovasi dalam melakukan penjualannya. Contoh simpel saja, dalam 1 ekor ayam maka bisa dijual dalam beberapa versi. Ada daging, kepala ayam, ceker, ati, usus dan brutu. Nah, ini dalam 1 ekor ayam saja ya, jika anda setiap harinya memotong beberapa ayam maka akan bisa dijual dalam bentuk potongan tersebut. Tahan Lama Keuntungan dari berjualan potong ayam yaitu tahan lama, jadi tidak harus laku dalam 1 hari langsung. Melainkan, masih bisa bertahan pada hari berikutnya. Namun, anda tentu harus tah bagaimana menyimpan ayam tersebut agar bisa tahan lama. Tidak dibiarkan begitu saja untuk penggunaanya. Jadi, dengan begitu anda tidak akan mengalami kerugian. Atau, bisa dibilang meminimalisir terjadinya kerugian akibat ketidaktauan. Sebagai seorang pedagang, ilmu juga penting disamping keterampilan. Jadi, tetap belajar dari pedagang yang lainnya perhal bagaimana bisa menjaga kualitas ayam potong agar tidak cepat berbusuk. Kekurangan Bisnis Jualan Ayam Potong Ternyata, ada juga beberapa kekurangan jika anda menjalankan bisnis yang satu ini. Ini dia beberapa kekurangannya Membutuhkan Tenaga Extra Berbicara mengenai kekurangan, setiap usaha pasti terdapat kekurangannya. Kekura gan dari bisnis jualan ayam ini yaitu membutuhkan tenaga yang extra. Bagaimana tidak, pagi-pagi anda sudah harus melakuakn pemotongan ayam agar segar dan fresh. Kemudian, dilanjutkan dengan pencabutan bulu-bulunya. Setelah itu, membersihkannya menjadi beberapa bagian dan mengeluarkan kotoran yang ada didalamnya. Oh ya, itu hanya proses untuk satu ekor ayam saja padahal setiap harinya bisa jadi ada berpuluh-puluh ayam yang akan dipotong dan diproses. Tidak heran, jika membutuhkan tenaga yang extra untuk melakukan hal tersebut. Terkadang, banyak dari para pemilik toko yang menggunakan pekerja untuk membantu menjalankan usaha ini. Proses Harus Benar Satu hal yang harus dipahami dan mungkin bisa menjadi kekurangannya juga yaitu prosesnya harus dilakukan dengan benar. Tidak boleh proses dilakukan dengan salah, karena jika salah dalam melakukannya tentu akan berpengaruh pada hasil dari daging yang nantinya akan dijual tersebut. Tentunya, anda inign sekali memberikan kualitasyang terbaik uuntuk para pembeli kan? Jadi, sebelum memulai usaha ini sangat disarankan untuk anda mempelajari terlebih dahulu bagaimana proses yang benar. Jangan sembarangan dalam menjalankan usaha, jika perlu anda mengunjungi tempat terdekat dan sampaikan bahwa anda ingin belajar. Jika pemilik tempat tersebut baik, maka sangat beruntung anda bisa belajar di tempat tersebut dan tidak dianggap sebagai saingan dalam memulai usaha. Nomor satu, belajar agar prosesnya tidak salah! Harga Menyesuaikan Pasar Hukum alam berlaku, jika anda menjual dengan harga yang mahal maka tidak akan laku. Mengapa demikian? Karena ayam potong merupakan usaha yang sudah banyak dilakukan oleh orang-orang. Sehingga, dengan demikian akan sangat membuat harga yang ada mengikuti pasaran. Lain halnya jika anda menjual dengan harga yang murah, maka kemungkinan besar anda akan mendapatkan banyak pembeli. Tetapi ingat! Jika anda bermain dengan harga tidak boleh sembarangan. Contoh saja, jika harga pasaran ayam Rp. dan anda menjual Rp. ini sudah sangat merusak harga. Kemungkinan besar, orang lain memang akan banyak yang mengunjungi anda untuk membeli ayam potong. Tetapi, saat nantinya harga di pasaran menjadi Rp. apakah anda akan menaikan harganya? Jika ya, kemungkinan besar orang belum tentu membeli di toko anda kembali. Orang cenderung ingin membeli di satu tempat dengan harga yang sama. Untuk itu, alangkah baiknya agar tetap mengikuti harga pasar jika bisa dinaikan bukan dimurahkan. Nah, itu dia ulasan mengenai bisnis jualan ayam potong yang bisa anda coba. Setelah membaca artikel ini, apakah anda tertarik ingin memulai usaha yang satu ini? Jika ya, maka segera jalankan jangan tunggu orang lain memulainya. Mulai sekarang juga, karena anda akan mendapatkan pengalaman berharga serta cuan yang maksimal. Salam cuan maksimal!
Denganmodal 1 (satu) jutaan anda bisa belanja ayam hidup puluhan potong kemudian disembelih, setelah itu dijual beberapa bagian seperti ayam potong, usus, ampela, ati, ceker dan kepala. Usaha ini bisa dimulai di depan rumah, pinggir pinggir jalan dan keliling. *Ivan Budi Harso, Mahasiswa FE Manajemen Univ Wahid Hasyim Semarang